UKGMD Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat dibidang Kesehatan Gigi dan Mulut

 

Pelatihan pengisian KMGS kepada Kader

    Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018, permasalahan kesehatan gigi dan mulut mempunyai angka yang cukup tinggi yaitu sebanyak 57,6%. Hal ini merupakan permasalahan yang cukup serius dan harus segera ditangani. 

    Demi mewujudakan Sistem Kesehatan Nasional terutama pada kesehatan gigi dan mulut, dapat dilakukan dengan cara pemberdayaan masyarakat yang dapat ditungankan dalam kegiatan UKGMD. UKGMD (Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat) merupakan salah satu program yang diharapkan dapat mencegah permasalahan kesehatan gigi dan mulut agar tidak terjadi dengan peran aktif masyarakat. 

    Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam program UKGMD adalah Pelatihan Kader Kesehatan Gigi. Kader ini dapat diambil dari Kader Posyandu yang sudah ada di masyarakat. Biasanya, kader posyandu dikelompokkan beradasarkan tingkat RW (Rukun Warga). Nantinya, tugas kader kesehatan gigi dan mulut yang dapat dilakukan unutk menekan angka permasalahan kesehatan gigi dan mulut antara lain:

1. Menerapkan KMGS di Posyandu 
        KMGS atau Kartu menuju gigi sehat merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk melihat resiko balita terkena lubang gigi. Tujuan dari KMGS ini adalah supaya orang tua mengerti kondisi gigi dan mulut anak serta dapat menghindari factor resiko gigi berlubang sehingga nantinya ketika anak sudah tumbuh gigi dewasanya anak akan mempunyai gigi yang sehat dan bersih. 

        Penerapan langkah ini dapat diterapkan saat kegiatan posyandu yang ditarpkan pada meja terakhir yaitu meja no 5. Nantinya, kader kesehatan gigi akan melakukan pemeriksaan sederhana untuk melihat apakah didalam rongga mulut anak terdapat gigi berlubang atau tidak. Selanjutnya akan ditanyakan kembali mengenai kebiasaan-kebiasaan pada anak yang dapat menimbulkan gigi berlubang. Diakhir langkah ini, kader akan memberikan edukasi mengenai cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan benar serta cara untuk menghindari faktor resiko yang ada.

2. Edukasi di saat pertemuan RKK 
        Setiap satu bulan sekali, pastinya terdapat kegiatan PKK yang dilakukan oleh ibu-ibu pada tiap RT. Pada kegiatan ini, kader kesehatan gigi dan mulut dapat melakukan edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut baik dari segi cara mencegah, cara pemeliharaan serta cara mengobati menggunakan pengobatan sederhana ketika terjadi masalah kesehatan gigi dan mulut. Hal ini bertujuan agar warga sekitar khususnya ibu-ibu dapat menerapkan ilmu yang diterima dari kader ke lingkungan rumah tangganya. Sehingga akan tercipta kebiasaan yang baik dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan dapat menekan angka permasalahan gigi dan mulut. 

3. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut ke Ibu Hamil 
        Ibu hamil merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentang terkena penyakit gigi dan mulut. Untuk itu diperlukannya edukasi atau pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut serta cara panangaanannya. Selain itu, agar ibu hamil dapat membentuk benih gigi anak dengan baik mengingat benih anak mulai tumbuh pada kandungan usia 5-6 bulan. 

    Tentunya seluruh kegiatan UKGMD ini akan diawasi oleh petugas kesehatan yang berwenang serta dilatih terlebih dahulu. Hal ini dapat diterapkan di bawah naungan Puskesmas pada wilayahnya.

0 comments